ASAL SUKU RANAU 1

Danau Ranau, sebuah danau yang terletak di bagian Tenggara pulau Sumatra, usianya sekitar 2 juta tahun. Munculnya Danau Ranau ini diperkirakan sebagai awal dari berbagai bencana besar lainnya, yang memusnahkan sebuah peradaban manusia di sepanjang Bukit Barisan.

"Danau Ranau merupakan kaldera tua. Produk erupsinya adalah Tufa Ranau yang mengisi daerah lebih rendah


Kaldera yang dalam bahasa Spanyol berarti wajan, merupakan fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.

"Umurnya sekitar 2 juta tahun. Mungkin dapat dibandingkan dengan kaldera Maninjau yang berusia 80 ribu tahun, kaldera Toba yang berusia 74 ribu tahun, karena produk erupsinya mirip,"


Dengan penjelasan usia Danau Ranau tersebut, itu menandakan pada jalur Patahan Sumatra yang berada di sekitar Danau Ranau dan Gunung Dempo, pernah terjadi beberapa kali bencana gempa vulkanik yang sangat besar, sehingga memusnahkan banyak kehidupan atau peradaban di sepanjang Bukit Barisan.

Salah satu buktinya, ditemukannya sejumlah artefak seperti patung megalitik yang usianya diperkirakan sekitar 2 ribu tahun Sebelum Masehi, yang disebut para peneliti sebagai peninggalan tradisi Megalitik Bukitbarisan Pasemah.

Artefak-artefak ini ditemukan tersebar di berbagai dataran tinggi di Bukitbarisan, khususnya di Pagaralam, Lahat, Bengkulu, Lampung Barat, Ogan Komering Ilu, Ogan Komering Ilir, dan Jambi.

Sebagian besar artefak-artefak itu ditemukan puluhan meter di dalam tanah. Dengan data itu, sangatlah wajar kewaspadaan harus ditunjukkan terhadap kemungkinan bencana besar di sekitar Danau Ranau dan Gunung Dempo, sebab jika keduanya "terbangun" kehidupan di sepanjang Bukit Barisan kembali tertimbun.


Baca juga : http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Ranau

Dengan melihat dari hal tersebut maka bisa di simpulkan Peradaban di Ranau telah berganti  patah tumbuh puluhan bahkan mungkin ratusan kali,

Lalu dari manakah dan kapankah  peradaban pertama di ranau terbentuk ?

Itu dalah pertanyaan pertama.


ASAL USUL ORANG RANAU

Anda pasti pernah mendengar kisah banjir nabi nuh. Di. Menurut para ahli hitung dan an merujuk dari kisah kisah di kiba suci baik di Alquran maupun di Injil banjir nabi nuh terjadi sekitar 6000 tahun yang lalu, karena menurut perhitungan para ahli
Perkiraan Masa Hidup Nabi dan Rasul
----------------------------
Nabi    ==> Tahun
----------------------------
Adam     ==> 5872-4942 SM
Idris    ==> 4533-4188 SM
Nuh    ==> 3993-3043 SM
Hud    ==> 2450-2320 SM

Setiap rata setiap 250
Muhammad ==> 571-632 M

(Sumber : Buku Atlas Sejarah Nabi dan Rasul karya Sami bin Abdullah Al-Maghluts)

Artinya  Banjir nabi nuh terjadi setelah BIGBANG dimana Allah menghancurkan Dunia supaya MAnusia sebagai insane yang sempurna bias hidup di Bumi ini, bias kita bayangkan jika Allah tidak menyesuaikan Bumi  lalu UJUG UJUG kirim adam ke Dunia, belum lagibertemu siti hawa Bilau sudha di mangsa T-rex, dan akibatnya tentu Kita tidak pernah ada di bumi ini. Melihat dari data di atas maka disimpulkan Banjir nabi NUH terjadi sekitar  6000 tahun yang lalu. Artinya danau ranau terbentuk jauh sebelum terjadinya Banjir Nabi Nuh.

Ketika Banjir itu terjadi Nabi nuh beserta Rombongan sudah berada dalam Kapal  yang sangat besar , berbulan bahkan mungkin bertahun mereka berlayar tanpa arah dan tujuan.. berangsur angsur banjir pun surut, lalu sedikit demi sedikit tampaklah daratan yang tak lain adalah puncak puncak gunung dan bukit. Maka sudha hamper pasti sebagai mahluk dari darat di tambah lagi untuk penyebaran mahluk di muka bumi supaya tidak terkonsentrasi pada satu daerah saja maka di turunkalah beberap pasang  hewan dan manusia.

Salah satunya adalah ketika kapal nabi nuh melintas di bukit barisan pertma yang mereka lihat adalah atas puncak puncak gunung  diantaranya GUNUNG SEMINUNG (ketinggian ± 1.880M Diatas permukaan laut), di situlah maka di turunkan beberpa mahluk hidup termasuk beberpa pasang manusia. Begitupun ketika kapal nabi nuh melewati puncak gunung dempo, gunung, kerinci, gunung Sinabung dan lain sebagainya, dengan kata lain Nabi nuh membagi bagi para pengikutnya baik manusia maupun hewan ke setiap darat yang di lalui  yang tak lain adalah puncak dari gunung gunung di dunia sebagai titik penyebaran pertama di suatu daerah.

Dengan demikian maka asal usul orang ranau  pertama adalah salah satu turunan dari nabi nuh, . dan itulah alas an mengapa Indonesia paling banyak sukunya, hal ini di sebabkan di Indonesia  wilayahnya adalah pegunungan

Selanjutnya, setelah banjir surut karena pada umumnya puncak gunung adalah daerah yang sulit unutk di tinggali maka  mereka turun mencari daerah yang lebih nyaman, lalu mereka beranak pinak  kawin mengkawin silang menyilang dan semakin  lama semakin membesar , sehingga di tuntut untuk pembentukan KLAN KLAN baru dan setiap Klan di beri daerah kekuasaan. Hingga akhirnya manusioa tersebar di penjuru bumi.

dalam hal ini bisa di katakan seluruh suku yang sekarang berbahasa lampung yang asal katanya adalah bahasa orang lambung adlah keturunan dari umat nabi nuh yang mendarat di gunung seminung, merujuk juga pada data data berikutnya,

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Berikut buktinya

Tafsiran para ahli purbakala seperti Groenevelt, L.C.Westernenk dan Hellfich di dalam menghubungkan bukti bukti memiliki pendapat yang berbeda beda namun secara garis besar didapat benang merah kesamaan dan acuan yang tidak diragukan di dalam menganalisa bahwa Sekala Brak merupakan cikal bakal bangsa Lampung.

(Dalam buku The History of Sumatra karya The Secretary to the President and the Council of Port Marlborough Bengkulu, William Marsdn, 1779, diketahui asal-usul Penduduk Asli Lampung. Didalam bukunya William Marsdn mengungkapkan "If you ask the Lampoon people of these part, where originally comme from they answere, from the hills, and point out an island place near the great lake whence, the oey, their forefather emigrated…". "Apabila tuan-tuan menanyakan kepada Masyarakat Lampung tentang dari mana mereka berasal, mereka akan menjawab dari dataran tinggi dan menunjuk ke arah Gunung yang tinggi dan sebuah Danau yang luas.."Dari tulisan ini bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud danau tersebut ialah Danau Ranau. Sedangkan Gunung yang berada dekat Danau adalah Gunung Pesagi,

****

Dalam hal ini para fakar sejarah lupa, yang dekat danau hanya ada satu yaitu GUNUNG SEMINUNG, tapi mengapa justru yang di sebut gunung pesagi ?)

sumber : Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak





dan salah satunya melahirkan suku abung yang satu masa nanti memberontak karena kekejaman raja yang memerintah  pada saat itu ,lalu suku pecahan dari orang lambung/lampung ini (KLAN ABUNG)menguasai  daerah yang di sebut sekarang sebagai ranau

Nah.. begitulah awal mulnya terbentuknya  orang ranau. daan turunannya


Setelah orang ranau ini menyebar, maka sampailah penyebaranya di sekitar lampung barat, krui, Bengkulu  dan seterusnya.  Hal ini di buktikan bahwa oleh sejarah  Kerajaan kerajan atau peradaban peradaban kuno selalu berada di sekitar gunung. ,



Lalu bagai mana masyarkat yang di ranau asli ?

.

MASA  PERADABAN RANAU PERTAMA.

Kerajaan Ranau kuno

Peradaban pertama di ranau adalah setelah NAbi nuh menurunkan Penumpangnya, namun yang terdeteksi adalah Kerajaan Ranau kuno di perkirakan berdiri sekitar abad 1 M hingga 4 M,  hal ini di dukung oleh:

Kutipan berikut :

Sumber :

(KERAJAAN KANDIS "ATLANTIS NUSANTARA"
ANTARA CERITA DAN FAKTA
(Sebuah Hipotesa Lokasi Awal Peradaban di Indonesia)

Oleh:
PEBRI MAHMUD AL HAMIDI



Menurut data Cina Koying telah melakukan perdagangan dalam abad ke 3 M juga di Pasemah wilayah Sumatra Selatan dan Ranau wilayah Lampung telah ditemukan petunjuk adanya aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh Tonkin atau Tongkin dan Vietnam atau Fu-nan dalam abad itu juga. Malahan keramik hasil zaman dinasti Han (abad ke 2 SM sampai abad ke 2 M) di temukan di wilayah Sumatera tertentu.

Adanya kemungkinan penyebaran berbagai negeri di Sumatera Tengah hingga Palembang di Selatan dan Sungai Tungkal di utara digambarkan oleh Obdeyn (1942), namun dalam gambar itu kedudukan negeri Koying tidak ada. Jika benar Koying berada di sebelah timur Tupo atau Thu-po, Tchu-po, Chu-po dan kedudukannya di muara pertemuan dua sungai, maka ada dua tempat yang demikian yakni Muara Sabak Zabaq, Djaba, Djawa, Jawa dan Muara Tembesi atau Fo-ts'I, San-fo-tsi', Che-li-fo-che sebelum seroang sampai di Jambi Tchan-pie, Sanfin, Melayur, Moloyu, Malalyu. Dengan demikian seolah-olah perpindahan Kerajaan Malayu Kuno pra-Sriwijaya bergeser dari arah barat ke timur mengikuti pendangkalan Teluk Wen yang disebabkan oleh sedimen terbawa oleh sungai terutama Batang Tembesi. Hubungan dagang secara langsung terjadi dalam perdagangan dengan negeri-negeri di luar di sekitar Teluk Wen dan Selat Malaka maka besar kemungkinan negeri Koying berada di sekitar Alam Kerinci."


Walaupun tidak disebutkan data di atas nama kerjaannya namun saya berani menyimpukan nama kerajaanya dalah sma dengan nama suku yang mendiaminya yaitu KERAJAAN RANAU.



...............................................................................................................................

baca juga http://arkeologi.palembang.go.id/?nmodul=halaman&kat&judul=pemukiman-kuno

Menurut Kajong saya yang dapat cerita dari kajong nya juga, yang dapat cerita juga dari kajong nya kajong nya kajong nya kajong   dan seterunya, masa keemasan kerajaan ranau di tunjukan dengan .........

begini ceritanya menurut kajong saya:


Dulu..., orang ranau itu sangat banyak, saking banyaknya untuk di bentuklah pekon pekon, dan unutk pekon Gedung tuha saja perlu 3 hari perjalanan kuda untuk mengelilinginya..belum termasuk pekon pekon yang lain, saking besarnya bangsa ranau waktu itu maka banayklah orang yang merantau secara berkelompok,salah satunya masyarakat bangsawan yaitu masyarakat  padang ratu ada yang memcahkan diri dan pergi ke daerah timur di pimpin oleh salah satu dari pangeran dari raja yang memerintah saat itu, pada waktu itu raja di ranau di sebut RATU, karena itu padang ratu. Yang sebenarnya bangsawan tertua di ranau.   (skarangpun di daerah lampung tengah ada namanya padang ratu, berdasarkan cerita kajong saya orang padang ratu lampung tengah itu adlah turunan dari pandang ratu ranau. )  selain itu pada waktu kerajaan ranau di perintah RATu, telah terjalin komunikasi dan perdagangan dengan daerah bahkan Negara lain. (baca juga pemukiman kuno ) saat itu negaranya sangatlah maju, saking kayanya  Sang ratu mempunyai tempat pemandian yang di beri nama pancokh mas yaitu pancuran pemandian yang terbuat dari emas dan mempunyai  dan tidak tanggung tanggung sang ratu mempunyai tujuh pancuran mas tersebut.( sama dengan jumlah klan yang ada di kerajaan ranau saat itu, setiap klan menyumbang satu pancuran yang terbuat dari emas tersebut )


Pada masa itu masih masyrakat mempercayai akan dewa dewa yang mendiami pohon gaib yang sangat besar yang di sebut "KAYU HARA" artinya kayu harapan atau tempat berharap (hingga saat ini pun saya masih mempercayai akan kayu hara, sepengingat saya kayu hara adalah obat yang ampuh jika kita sakit karena di nganggu mahluk gaib, caranya cukup kikiskan sedikit saja lalu campur dengan air putih dan MINUM, setan pun pergi itu sekelumit pengalaman pribadi saya akan khasiat kayu hara)


Dewa dewa tersebut yang setiap bulan meminta persembahan. Di kisahkan kajong saya ranau pada masa kejayaanya di perintah oleh seorang raja yang bergelar RATU setiap purnama salah satu adi pati harus menyerahkan sepasang gadis dan bujang untuk persembahan dewa agar kerajaannya tetap dan rakyatnya tetap terlindungi dari berbagi kutuk oleh dewa.




HANCURNYA KERAJAAN RANAU KUNO

Dan ranau dibawah kerajaan sekala brak

( di lain waktu akan saya bahas dengan lebih khusus)


Masih menurut kajong saya , hancurnya Kerajaan ranau kuno di sebabkan oleh penyerangan pemberontak bangsa abung, kalau menyebut bangsa abung, kajong saya selalu setengan berbisik dan terkesan ketakutan, hal ini mungkin karena pengaruh trauma para pencerita ketika orang ranau di kuasai oleh pemberontak abung.


Saking bencinya orang ranau terhadap musuhnya itu, berikut saya ceritakan pengalaman saya,"


Waktu itu saya masih berusia 5 atau 6 tahun tapi yang pasti masih segar dalam ingatan saya, suatu hari saya ikut bak, mak dan kajong ngunduh kopi, saya sangat suka kekebun karena banyak tumbuhan aneh yang BISA saya jadikan mainan , pada saat itu saya ngunduh dekat kajong, saat itu saya lihat kajong sedang memetik sesuatu, kemudian bebrapa di di masuikan kedalam Mulut dan di kunyah lalu di buang, buah itu berwarna merah  darah sebesar kancing dan besarnya tak lebih besar dari biji kopi, karena penasaran akhirnya saya bertanya pada beliau "

"jong makan apaan ? kok di buang buang ,

Lalu kajong memegang tangan saya dan menaruh beberapa butir buah  dari gengagamannya' lalu di menyuruhku untuk memasukannya di mulut, rasanya pahit dan agak asam sehingga dengan serta merta akupun memuntahkannya"ternyata rasanya tidak seindah warnanya.

Apaan jong kok rasanya pahit ?" Tanya ku

Lalu kata kajong

" itu buah Perreh, tumbuh dari darah orang abung yang terbantai " jawabnya,

Dan akupun makin penasaran

"Memangnya siapa yang membantai ?

"Pasukan RAtu, yangdi bantu oleh raja sekala berak (yang tak lain adalah pelarian pada saat pemberontak abung menguasai ranau)

"oooo...., memangnya BAngsa abung itu dulu dimana jong " tanyaku penasaran

"disini , di ranau " timpal kajong

"trus orang ranaunya kemana jong" tanayku makin penasaran


Lalu  kajong pun kembali bercerita


"Bangsa ranau setelah daerahnya di kuasai abung, lalu mundur Skala brak, namun sebagian masih menetap dilereng gunung seminung dan di pinggir danau yang skarang di sebut suka banjakh, dan dari situlah asalnya kita orang gedung, "

Masih menurut kajong saya,

Orang padang ratu dan suka banjakh itu adalh adik dan kakak , sebagi yang tertua adalah penurun orang suka banjakh sementar penurun orang padang ratu adlah sebagai adik., pada saat raja mewariskan tahtanya, putra pertamanya tidak mau, dia  malah memberikan kepada kepada adiknya, lalu karena di menolak maka sang rajapun menyuruhnya bersumpah supaya mereka tidak bermusuhan dan sengeta di kemudian hari, lalu sang kakapun bersumpah bahwa" DIA DAN TURUNANNYA TIDAK AKAN PERNAH MENERIMA MAHKOTA DALAM HAL INI MENJADI RATU,  BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN MELALUI PERKAWINAN, JIKA TERJADI PERKAWINAN ANTARA PUTRI TURUNAN DARI SANG RATU DENGAN  PUTRA TURUNAN DARI NYA BIARLAH MEREKA YANG BERSANGKUTAN TERKUTUK" demikian sumpah sang kakak.

Menurut kajong saya karena sumpah itulah maka gadis padang ratu tidak boleh menikah dengan bujang dari suka banjar, jika hal itu terjadi mereka akan terkucilkan bahkan menderita penyakit kusta (kukhaan), dan sepengamatan saya pun, orang orang padang ratu selalu mengutamakan dan sanagat menghormati orang orang dari sukabanjakh.



Pada saat orang orang ranau mundur, kearah sekala brak, sebagian masih menetap di suka banyakh, orang abungpun tentu kesulitan unutk menyerang suka banjakh karena di pisahkan oleh danau.


NAhhhh....setelah beberapa puluh tahun bahkan mungkin seratus tahun, ketika kerajaan skala brak sudah berdiri, di utuslah beberpa panglimnya untuk merebut kembali tanah leluhurnya skaligus membantu orang orang suka banjakh dalam memerangi dan mengusir bangsa abung. Lalu pecahlah perang besar, pada peperangan ini penguasa suka banyak di bantu oleh raja skala brak dan juga tentu saja dari  saudaranya adipati padang ratu lampung , terbentuklah 3 bangsawan itu menjadi pasukan yang kuat, dan orang orang abungpun terkepung dari arah danau( gabungan dari pasukan suka banjakh dan Sekala Brak), dan juga dari arah darat ( pasukan padang ratu), singkat cerita pertempuran besarpun tak terhindarkan, dan pada perang ranau vs abung kali ni bangsa abung mengalami kekalahan lalu kembali kearah utara lampung (di antaranya di sekitar 9 kecamatan Abung saat ini ) dan banyak sekali tentara dan panglima dari abung yang di hukum mati, dengan cara di potong lehernya, menggambarkan kejadian itu menurut kajong saya saking banyaknya yang terbunuh, sungai sungai di ranau menjadi merah karena darah bangsa abung, dan jasad mereka di kubur j, dan di kuburan mereka  itu tumbuhlah rumput yang di sebut PERREH, ( berarti sakit yang amat sangat)



Memakan lalu memuntahkan buah PEREh adalah symbol untuk mengingatkan akan kebiadaban kebiadaban bangsa abung ketika mneyerang kerajaan ranau pertama kali. Sehingga menyebakan hilangnya satu generasi dan hancuranya peradapan yang tentu sudha sangat maju,


Setelah abung kalah perang  kedua belah  menandatangangani perjanjian perdamaian,. Dan  untuk tidak saling mnyerang, lau bangsa abungpun terusir kembali ke daerahnya dan untuk orang orang abung yang tetap mau tinggal di daerah ranau maka di berikanlah tanah di daerah sekarang yang di sebut dengan SUKAMARGA. Nama suka marga sendiri di berikan untuk menyebut orang orang  menggagungkan kelompoknya. Pada saat itu orang sukamarga kuno turunan abung sangat tertutup dan cendrung mengisolasi kelompok mereka,



Setelah Bangsa abung pergi meninggalkan ranau lalu Raja Skala adalah turunan RATU pada masa Kerajaan ranau Kuno, yang berarti satu turunan dengan orang orang padang ratu. Tidak memindahkan kerajaanya kembali keranau namun mengirim salah satu puteranya untuk menjadi penguasa  di ranau dan ranaupun dalam lingkup kuasa kerajaan Skala Brak


..........................................sedikit kesimpulan

Berarti KERAJAAN RANAU. lebih tua dari kerajaan yang ada di SKALABRAK.

Berikut datanya :

Bukti kalau kerajaan ranau berhubungan dengan Sekala Brak:




Sumber :

(KERAJAAN KANDIS "ATLANTIS NUSANTARA"
ANTARA CERITA DAN FAKTA
(Sebuah Hipotesa Lokasi Awal Peradaban di Indonesia)

Oleh:
PEBRI MAHMUD AL HAMIDI


Kerajaan Kepaksian Sekala Brak


Sekala Brak adalah sebuah kerajaandi kaki Gunung Pesagi (gunung tertinggi di Lampung) yang menjadi cikal-bakal suku bangsa/etnis Lampung saat ini. Asal usul bangsa Lampung adalah dari Sekala Brak yaitu sebuah Kerajaan yang letaknya di dataran Belalau, sebelah selatan Danau Ranau yang secara administratif kini berada di Kabupaten Lampung Barat. Dari dataran Sekala Brak inilah bangsa Lampung menyebar ke setiap penjuru dengan mengikuti aliran Way atau sungai-sungai yaitu Way Komring, Way Kanan, Way Semangka, Way Seputih, Way Sekampung dan Way Tulang Bawang beserta anak sungainya, sehingga meliputi dataran Lampung dan Palembang serta Pantai Banten.


Dalam catatan Kitab Tiongkok kuno yang disalin oleh Groenevelt kedalam bahasa Inggris bahwa antara tahun 454 dan 464 Masehi disebutkan kisah sebuah Kerajaan Kendali yang terletak di antara pulau Jawa dan Kamboja.

Dengan demikian Kerajaan sekala brak ada setelah kerajaan ranau runtuh. Dengan interval lebih kurang 100 tahun.


Keruntuhan Kerajaan Ranau berdirinya Kerajaan Skala Brak

Runtuhnya kerajaan ranau terjadi di perkiraakan sekitar tahun 3-4 masehi, Runtuhnya keraaan ranau ini di karenakan oleh penyerangan oleh pemberontak  dari bangsa abung yang merupakan wilayah jajahan Kerajaan Ranau. Dalam hal ini bangsa abung sendiri adalah salah satu klan turunan dari umat nabi nuh yang di turunkan di gunung seminung (jadi katagorinya termasuk perang saudara ) dalam perang tersebut mengalami kekalahan bahkan pembantaian bahkan penghancuran sebuah peradapan pun terjadi ( baca juga kisah peperang  perang Kerajaan ranau dengan Pemberontak abung )sehingga pengikutnya mundur dan kearah timur hingga mencapai Skala berak. Pada saat itu di sekala brak yang menjadi adipatinya  adalah kerabat  dari RATU yang memerintah di Kerajaan Ranau Kuno


Setelah itulah baru berdiri kerajaan sekala berak. Yaitu sekitar tahun 4M,

Lalu timbul pertanyaan mengapa yang masyarakat tau hanya kerjaan SKALA BRAK, hal ini di karenakan yang tercatat dan tercerita serta penutur secara turun temurun setelah kerajaan skala brak berdiri, lalu mengapa kerajaan ranau tidak pernah terceritakan secara lengkap ?  hal ini di sebabkan terbantainya para pencerita pada masa perang dengan Pemberontak abung, dan pemusnahan peradaban sehingga terputuslah satu generasi ketika peralihan dari masa kejayaan kerajaan Ranau ke masa Kerajaan Skala Brak

6 komentar:

  1. NYAK jak way semangka,berarti setatuha sikam jak sekala bekhak..

    BalasHapus
  2. terimakasih atas info ni...moga lampung tetap jaya damai.......amin.

    BalasHapus
  3. NYAK jak way semangka,berarti setatuha sikam jak sekala bekhak..

    BalasHapus
  4. Banyak cerita berbeda2 dri tamong dan tamongnya juga, khususnya kerajaan2 yg ada di Ranau, banyak silang pendapat khususnya kampung senangkal yg berada di Desa Surabaya Kec. Banding Agung Kab. OKU Selatan di sebut pekon tuha, salah satu Raja dari Kampung senangkal ini di Sebut Raja Manggris yg konon dlm sejarah pernah juga konplik dgn suku abung yg ada di Ranau pada dahulu kala karena perebutan wilayah.

    BalasHapus
  5. Mohon maaf tidak terputus, hanya tidak dipublikasikan saja 🙏

    BalasHapus
  6. Di desa tanjung baru warkuk ada goa namanya lubang abung.konon goa itu tempat persembunyian marga abung saat perang.

    BalasHapus