PERANAN SEORANG AYAH

Statistik membuktikan bahwa orang-orang yang kehilangan kasih sayang dari ayahnya, akan tumbuh dengan kelainan perilaku, kecenderungan bunuh diri, dan menjadi kriminal yang kejam. Mereka menjadi jahat, tertekan, dan suka berbuatnekad.


Apa yang disebut di atas adalah merupakan kecenderung yang menjadi tren zaman, di mana orang-orang dihantui oleh situasi kecemasan, sesuai dengan abadnya: anxiety age.

Itulah agaknya, mengapa Al-Quran secara jelas merincikan bagaimana pentingnya kedudukan seorang ayah di mata anak-anaknya. Luqmanui Hakim, sang bijak, amat concern memperhatikan soai kasih-sayang dan tegur-sapa pada anak yang menjadi titisan darahnya (Al-Quran sucah Luqman 13-19).


Sekitar 70% dari penghuni penjara dengan hukuman seumur hidup adalah orang-orang yang bertumbuh tanpa ayah. Ketahuilah, seorang ayah lebih berharga daripada 100 guru di sekolah. Ayah yang sukses bukanlah pria paling kaya atau paling tinggi jabatannya di perusahaan atau lembaga pemerintahan, tetapi seorang pria yang anak lelakinya berkata: "Aku mau menjadi seperti ayahku nanti." atau anak perempuannya berkata: "Aku mau punya seorang suami yang seperti ayahku."


Untuk itu, wahai para Ayah yang dimuliakan Allah, teruskanlah tegur-sapa dengan anak-anakmu di rumah, atau telpon dia yang tinggal jauh dari Anda. Dia menunggu suara bijak dan mesra darimu. Bukan suara yang galak menghentak,yang membuat mereka gugup lalu membenci dirimu. Bercanda dan peluklah mereka dengan erat, tunjukkan bahwa Anda mencintai setulus hati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar